Halaman-halaman depan media pemerintah China hari Kamis (13/6) menampilkan berita tuduhan bekas pegawai CIA Edward Snowden terkait peretasan komputer yang dilakukan pemerintah Amerika.
Media "Morning Post" yang dijual di sebuah toko di Hong Kong, Kamis (13/6) menampilkan berita terkait Edward Snowden di halaman depan. Snowden saat ini bertahan di Hong Kong untuk melarikan diri setelah membocorkan dokumen rahasia yang mengungkapkan program pengintaian yang dilakukan oleh Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA), dimana ia juga pernah bekerja sebagai pekerja kontrak.Pria berusia 29 tahun itu hari Rabu mengatakan kepada surat kabar di Hong Kong, bahwa ia berencana tetap berada di bekas jajahan Inggris itu dan melawan usaha deportasinya ke Amerika Serikat untuk dikenakan dakwaan pidana.
Berbicara dengan harian berbahasa Inggris ?South China Morning Post,? Snowden mengatakan NSA telah meretas komputer di Hong Kong dan China Daratan sejak tahun 2009. Ia mengatakan sasarannya termasuk para pejabat pemerintah, perusahaan-perusahaan dan Universitas China di Hong Kong.
Pernyataan Snowden tersebut menjadi berita utama di sebagian besar media China hari Kamis, termasuk di halaman depan versi cetak berbahasa China dan versi online berbahasa Inggris harian Partai Komunis, Global Times.
'); } function LoginLogoutSignupClick(pageToGo, replyid) { $('div[id^=replycomment]').html(''); openIframeModal(pageToGo); //window.location ='http://www.voaindonesia.com'+pageToGo; }March Madness Live Google Keep ncaa scores Splash Ncaa Basketball Tournament NCAA Bracket 2013 Robert Morris
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.